Muhammad Ali Affandi kembali terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surabaya periode 2024-2029, setelah menjadi calon tunggal saat pengusungan.
Pengumuman Ali Affandi sebagai Ketua Kadin Kota Surabaya dilakukan bersamaan dengan Musyawarah Kota (Mukota) VII Kadin Surabaya, di The Westin Hotel Surabaya, Kamis (17/10/2024).
Pria yang sebelumnya juga menjabat Ketua Kadin Surabaya periode 2019-2024 itu mengatakan, akan membawa Kadin Surabaya untuk terus membersamai Surabaya dalam mengembangkan inovasi dan keberlanjutan ekonomi, dengan memanfaatkan teknologi modern, energi terbarukan, dan potensi ekonomi kreatif.
“Dalam acara ini kami juga merencanakan strategi ke depan, harus bisa bersinergi, harus bisa berkolaborasi dan searah dengan pembangunan tingkat provinsi dan kota. Kita sebagai mitra pemerintah tentunya siap berkolaborasi dengan mitra stakeholder, karena Surabaya akan menjadi Central of Gravity,” terangnya.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Mas Andi sapaan akrabnya, Kadin Surabaya memiliki sejumlah misi utama yang akan menjadi fokus. Pertama, mendorong ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan.
“Ini penting untuk meningkatkan daya saing bisnis di Surabaya, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kadin Surabaya akan menjadi jembatan yang mempertemukan semua pihak untuk mendorong transformasi digital dan inovasi di berbagai sektor. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Selain itu, kata Mas Andi, peran UMKM sebagai penggerak ekonomi di Surabaya juga tidak boleh luput dari perhatian. Menurutnya, UMKM perlu mendapat fasilitas digitalisasi untuk mengembangkan usahanya.
“Kami percaya, digitalisasi adalah jalan bagi UMKM lokal untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Mas Andi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan di Surabaya untuk menarik investasi yang berfokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Terakhir, pada periode kali ini Mas Andi akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, terutama bagi wirausahawan muda,” tandasnya.(kir/bil/ham)